1000 Tentang Wisata Pariwisata

Geopark Ciletuh, Tempatnya Keindahan Alam Terbaik Di Wilayah Sukabumi

Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh – Jika kamu mengira Bali atau Raja Ampat adalah satu-satunya destinasi alam kelas dunia di Indonesia, maka kamu jelas belum mengenal Geopark Ciletuh. Terletak di ujung barat daya Sukabumi, Jawa Barat, Geopark Ciletuh adalah jawaban alam terhadap kehausan manusia akan panorama yang otentik, liar, dan spektakuler. Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata ini adalah teater alam terbuka, di mana setiap sudutnya menyuguhkan lanskap yang membuat siapa pun berpikir dua kali untuk kembali ke rutinitas kota yang membosankan.

Ciletuh bukan main-main. Kawasan ini telah diakui UNESCO sebagai Global Geopark sejak 2018, dan itu bukan tanpa depo 10k alasan. Dengan luas hampir 128 ribu hektar, wilayah ini membentang dari pegunungan hingga garis pantai, dari air terjun yang megah hingga hamparan sawah yang berlapis-lapis. Setiap elemen dalam lanskap ini adalah bukti nyata kekuatan dan keindahan alam yang tak tertandingi.

Air Terjun Megah Di Geopark Ciletuh

Tak ada yang bisa menandingi kekuatan magis air terjun di Geopark Ciletuh. Di sini, air terjun bukan hanya satu atau dua melainkan lebih dari sepuluh, dan masing-masing punya karakter serta aura tersendiri. Curug Sodong, misalnya, adalah salah satu yang paling ikonik. Dua aliran air jatuh berdampingan di antara tebing batu purba, menciptakan pemandangan dramatis yang tampak seperti lukisan hidup. Suara gemuruh airnya menggema, memantulkan kekuatan alam yang tak terbantahkan.

Baca Juga Berita Terbaik Lainnya Hanya Di ghana.pamekasankab.com

Lalu ada Curug Awang, sering disebut sebagai “Niagara-nya Sukabumi”. Lebarnya mencapai 40 meter, dan air yang jatuh dari ketinggian membentuk tirai putih yang tampak agung dan brutal sekaligus mempesona. Tidak ada tempat di Jawa Barat bahkan di Indonesia yang memiliki koleksi air terjun sekelas ini dalam satu kawasan yang terintegrasi.

Tebing Purba dan Jejak Geologi Jutaan Tahun

Bicara soal Geopark, tentu tak lepas dari kekayaan geologi. Ciletuh punya struktur batuan yang berumur lebih dari 65 juta tahun sisa dari zaman prasejarah yang masih bisa kamu saksikan dengan mata kepala sendiri. Formasi batuannya unik dan terjal, memunculkan lanskap yang terlihat seperti permukaan planet lain. Bukit Panenjoan, salah satu titik tertinggi di kawasan ini, menyajikan panorama 360 derajat yang menghipnotis. Dari sana, kamu bisa melihat hamparan sawah, aliran sungai, pantai, dan bukit-bukit batu yang menjulang dalam satu bingkai luar biasa.

Formasi geologis ini bukan hanya indah ia juga menceritakan sejarah bumi yang panjang dan penuh misteri. Inilah salah satu alasan UNESCO mengangkatnya sebagai geopark global: karena keunikan ini adalah warisan dunia yang tak ternilai.

Pantai Ciletuh: Garis Pantai yang Menghipnotis

Siapa bilang Sukabumi cuma punya gunung dan curug? Pantai di Geopark Ciletuh juga tak main-main. Pantai Palangpang menjadi gerbang utama menuju kawasan geopark, dengan garis pantai panjang dan ombak tenang yang cocok untuk bersantai, berenang, atau menikmati matahari terbenam yang membakar langit. Lalu ada Pantai Ujung Genteng yang jadi favorit para peselancar, dengan ombak yang menantang dan suasana yang masih alami.

Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga bisa menyaksikan penyu bertelur di malam hari. Sebuah pengalaman langka yang tidak bisa kamu beli di tempat lain. Ini bukan sekadar pantai biasa ini adalah bagian dari ekosistem yang hidup, berdenyut, dan terus bergerak.

Budaya Lokal yang Kental dan Ramah

Ciletuh bukan hanya soal pemandangan; ia juga soal manusia. Masyarakat lokal di kawasan ini begitu bersahaja, ramah, dan masih menjaga nilai-nilai adat. Desa-desa wisata seperti Ciwaru atau Girimukti menawarkan pengalaman tinggal bersama warga lokal. Kamu bisa ikut serta dalam aktivitas bertani, menenun, atau membuat makanan tradisional. Ini adalah bagian dari perjalanan yang tidak akan kamu lupakan karena kamu tidak hanya melihat, tapi juga merasakan kehidupan di tengah keindahan alam.

Geopark Ciletuh bukan tempat untuk mereka yang hanya ingin berswafoto lalu pulang. Tempat ini adalah panggilan bagi para pencinta alam sejati, bagi mereka yang siap dijungkirbalikkan oleh keindahan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Jika kamu mengaku traveler sejati tapi belum menjejakkan kaki di Ciletuh, maka kamu belum benar-benar menjelajah Indonesia.

Exit mobile version