4 Candi di Malang yang Menyimpan Kisah Kejayaan Nusantara

4 Candi di Malang yang Menyimpan Kisah Kejayaan Nusantara – Malang tak hanya dikenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang luar biasa. Salah satunya adalah keberadaan jagosekali.id candi-candi bersejarah yang menjadi bukti kejayaan kerajaan-kerajaan Nusantara di masa lampau. Berikut ini empat candi di Malang yang memiliki nilai sejarah tinggi dan patut untuk dikunjungi.

1. Candi Singosari

Candi Singosari merupakan candi Hindu-Buddha yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini dipercaya dibangun pada abad ke-13 sebagai tempat pemujaan dan penghormatan terhadap Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Arsitektur candi ini mencerminkan perpaduan antara gaya Hindu dan Buddha, menunjukkan toleransi dan kekayaan budaya masa itu. Di sekitar candi juga terdapat arca Dwarapala yang terkenal dan menjadi ikon situs ini.

2. Candi Badut

Candi Badut adalah pengaspalanjalan.id salah satu candi tertua di Jawa Timur, bahkan diyakini berasal dari abad ke-8 Masehi pada masa Kerajaan Kanjuruhan. Letaknya berada di Desa Karang Besuki, Kecamatan Dau, Malang. Meski berukuran kecil, candi ini menyimpan banyak nilai sejarah karena menjadi saksi awal mula perkembangan agama Hindu di Jawa Timur. Nama “Badut” berasal dari “Bha-dyut,” yang berarti bintang Canopus dalam bahasa Sansekerta, menunjukkan pengaruh astronomi dalam kebudayaan kuno.

3. Candi Kidal

Candi Kidal berada di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, dan dibangun pada abad ke-13. Candi ini merupakan tempat pemakaman Raja Anusapati, raja kedua dari Kerajaan Singhasari. Candi Kidal memiliki arsitektur elegan dengan relief Garuda yang melambangkan pembebasan jiwa sang raja ke nirwana. Ornamen dan gaya ukirannya menggambarkan nilai-nilai keagamaan dan filosofi kehidupan masyarakat Jawa Kuno.

4. Candi Jago

Terletak di Desa Tumpang, Candi Jago dikenal sebagai tempat pemakaman Raja Wisnuwardhana, ayah dari Kertanegara. Candi ini juga dikenal dengan nama “Jajaghu,” dan merupakan salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Singhasari. Candi Jago terkenal dengan relief-reliefnya yang menceritakan kisah-kisah moral dari kitab Pararaton, Kunjarakarna, dan Pancatantra, menjadikannya sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai kehidupan dari masa lalu.

Penutup

Candi-candi di Malang bukan hanya sekadar bangunan kuno, tetapi merupakan jejak nyata kejayaan sejarah dan peradaban Nusantara slot server jepang. Mengunjungi candi-candi ini adalah cara terbaik untuk menghargai warisan leluhur dan mengenal lebih dalam tentang akar budaya bangsa. Bagi pecinta sejarah, Malang menawarkan petualangan yang tak terlupakan.